Rabu, 20 Mei 2009

A-10 Thunderbolt


Pesawat bermesin ganda dengan seorang pilot saja ini, merupakan jet sederhana model lama yang digunakan oleh Amerika Serikat dalam menghadapi musuh, terutama jarak dekat seperti kendaraan lapis baja sejenis tank. Dalam perang Di Irak di tahun 2004 pesawat ini digunakan untuk menghancurkan tank-tank musuh yang terbukti efektif. Jarak tempuh jet ini sampai 4200km dengan capaian kecepatan maksimal 805km/jam. Harga pesawat perunitnya pada tahun 1976 mencapai 8.8 juta USD(tipe A-10 Thunderbolt II) dan 22 juta USD (Warthog), akan tetapi pesawat ini tidak untuk dijual dan hanya digunakan oleh angkatan udara amerika saja.
Kelebihan utama jet ini adalah kekuatan ekstensi pada sayat yang dapat mengangkut persenjataan berat dalam jumlah banyak pada kedua sayapnya.
Amerika sendiri merencanakan tetap menggunakan pesawat ini hingga 2008.
Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi pesawat negara Indonesia yang meng-grounded-kan pesawat lamanya seperti F-16 dan c-130 Hercules(Baru Terjatuh di Madiun kemarin) yang ingin diganti dengan jenis baru seperti Sukhoi Su-27 untuk jet ataupun pesawat besar/angkut sejenis yang lebih baru.
Disinilah perbedaan yang jelas terlihat dalam hal manajemen administrasi dan organisasi perawatan, terhadap pesawat-pesawat model lama yang masih terpakai meskipun bersaing dengan pesawat-pesawat jenis baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar